AUD/USD Turun ke Terendah Baru Dua Minggu, Kembali di Bawah 0,7100 Setelah IHK AS Lebih Panas dari Perkiraan

• AUD/USD berbalik turun untuk hari ketiga berturut-turut sebagai reaksi terhadap angka inflasi AS yang lebih kuat.
• Laporan IHK AS terbaru menegaskan kembali ekspektasi The Fed hawkish dan mendorong greenback.
• Impuls risk-off lebih jauh mendukung dolar AS dan membebani dolar Australia yang sensitif terhadap risiko.

Pasangan AUD/USD mengalami aksi jual agresif selama awal sesi Amerika Utara dan berbalik turun untuk hari ketiga berturut-turut sebagai reaksi terhadap angka inflasi konsumen AS yang lebih kuat. Pasangan mata uang ini terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar wilayah 0,7080-0,7075, atau terendah lebih dari dua minggu, turun 0,25% hari ini.

Menurut data yang dirilis Jumat ini, IHK utama AS naik ke 1,0% MoM di bulan Mei dibandingkan dengan perkiraan 0,7% dan tingkat tahunan secara tak terduga melonjak ke tertinggi baru 40-tahun di 8,6%. Selain itu, inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, 0,6% MoM dan 6,0% YoY dibandingkan estimasi konsensus masing-masing 0,5% dan 5,9%.

Data tersebut menegaskan kembali taruhan pasar bahwa The Fed perlu memperketat kebijakan moneternya pada laju yang lebih cepat untuk mengekang inflasi yang melonjak. Itu diperkuat oleh kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang, bersama dengan penurunan tajam di pasar ekuitas, mendorong safe-haven dolar AS ke tertinggi baru tiga minggu dan memberikan tekanan ke bawah yang berat pada AUD/USD.

Mengingat penembusan semalam di bawah support horizontal 0,7150, munculnya aksi jual baru pada hari Jumat mendukung pedagang bearish dan mendukung prospek penurunan lebih lanjut. Oleh karena itu, beberapa tindak lanjut pelemahan, menuju pengujian level psikologis 0,7000, sekarang terlihat mungkin. Lintasan ke bawah selanjutnya dapat diperpanjang menuju zona support 0,6945.