GBP/USD Rebound ke Pertengahan 1,25 di Tengah Sentimen Risiko yang Lebih Baik, Fokus ke Data Tenaga Kerja AS

• Selera risiko yang lebih baik telah membuat GBP/USD rebound ke pertengahan 1,25 pada hari Kamis meskipun pasar Inggris ditutup.
• Tetapi pasangan mata uang ini tetap berisiko turun lebih jauh jika data AS menunjukkan penguatan ekonomi lebih lanjut.

Terlepas dari penutupan pasar Inggris selama sisa minggu ini di tengah hari libur umum untuk memperingati ulang tahun platinum Ratu sebagai kepala negara, dan akibatnya volume perdagangan yang lebih rendah dari yang biasanya di pasar FX global, sterling adalah salah satu mata uang G10 yang berkinerja lebih baik pada hari Kamis. Rebound dalam selera risiko global setelah sesi risk-off kemarin, sebagaimana dibuktikan dalam perdagangan ekuitas AS yang lebih tinggi di pra-pasar, tampaknya menjadi penyebab utama di balik rally 0,5% dalam GBP/USD pada hari Kamis dari 1,2460-an ke level-level saat ini di dekat 1.2550.

Tapi itu masih membuat GBP/USD diperdagangkan lebih rendah sekitar 0,6% pada minggu ini dan hampir 1,0% lebih rendah dibandingkan tertinggi mingguan sebelumnya di ujung atas 1,2600-an. Meskipun pasangan mata uang ini masih diperdagangkan lebih tinggi lebih dari 3,0% dibandingkan terendah minggu lalu setelah dolar AS melemah dalam beberapa pekan terakhir karena gagasan bahwa inflasi di AS mungkin telah mencapai puncaknya memperoleh daya tarik, divergensi dalam prospek pertumbuhan ekonomi AS/Inggris dan kebijakan moneter The Fed/BoE tetap menjadi hambatan utama bagi pasangan mata uang ini.

Data IMP Inggris dan AS hari Rabu untuk bulan Mei menyorotinya. Sisa minggu ini tentu saja akan tenang dalam kalender ekonomi Inggris, tetapi sebaliknya untuk AS. Pertama pada hari Kamis, estimasi perusahaan payrolls AS ADP soal perubahan ketenagakerjaan swasta pada bulan Mei akan dirilis pada pukul 12:15 GMT (19:15 WIB) dan akan, seperti biasa, membantu pelaku pasar mengukur ekspektasi mereka terhadap angka perubahan non-farm payrolls resmi hari Jumat.

Berlanjutnya kenaikan ketenagakerjaan yang kuat akan menambah bukti lebih lanjut pada gagasan bahwa ekonomi AS bertahan dengan baik untuk saat ini dan dapat membebani GBP/USD sekali lagi antara sekarang dan akhir minggu. Pedagang juga harus mengawasi komentar dari pembuat kebijakan The Fed yang biasanya cukup hawkish, Loretta Mester di sesi AS nanti, yang kemungkinan akan memperkuat panduan The Fed pada beberapa kenaikan suku bunga 50 bps lebih lanjut pada pertemuan-pertemuan mendatang.