Pemantulan Harga Emas Dari Terendah Dua Pekan Pudar Di Sekitar $1.850, Para Pedagang Tunggu ADP dan NFP AS

• Harga Emas berjuang untuk memperpanjang pemulihan hari sebelumnya dari level terendah dua pekan.
• XAUUSD tetap berada di radar penjual kecuali melewati $1.915, beberapa EMA akan menguji pembeli sebelum itu.
• Mundurnya imbal hasil obligasi menguji kenaikan Dolar AS menjelang poin data utama, sentimen pasar berkurang.

Harga Emas tidak memiliki momentum kenaikan, meskipun memantul dari level terendah dua pekan pada hari sebelumnya, menjelang data pekerjaan utama AS. XAUUSD mengambil petunjuk dari pasar yang lesu, sementara juga gagal untuk mendukung imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih rendah dan Dolar AS mundur, di tengah kekhawatiran yang beragam.

ADP dan NFP AS akan menghias kalender, komentar The Fed juga dalam fokus

Untuk memecahkan kebuntuan saat ini, pedagang emas dengan penuh semangat menunggu laporan bulanan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, serta Nonfarm Payrolls (NFP) untuk  bulan Mei, masing-masing untuk diterbitkan pada hari ini dan Jumat. Data tersebut mendapatkan perhatian besar di tengah komentar hawkish terbaru Fed dan statistik AS yang baru-baru ini optimis yang memperbarui seruan untuk kenaikan suku bunga agresif bank sentral. Jika angka yang dijadwalkan sesuai dengan perkiraan optimis, imbal hasil obligasi pemerintah AS dan pemulihan Dolar AS yang diantisipasi dapat membebani harga logam mulia.

Baca juga: Prakiraan Harga Emas: XAUUSD Mencari Arah yang Jelas, Menunggu NFP

Kekhawatiran resesi membuat Harga Emas tetap berat

Pasar global tetap tidak pasti pada hari Kamis setelah Beige Book Fed, serta komentar dari Presiden Bank Federal Reserve St. Louis James Bullard, memperbarui kekhawatiran pertumbuhan. Buku Beige Fed menyuarakan keprihatinan atas pertumbuhan ekonomi di AS karena sebagian besar distrik menunjukkan pertumbuhan yang sedikit atau sederhana sementara sebagian besar diinformasikan tentang kenaikan harga yang berkelanjutan. Selain itu, tiga distrik, dari 12, menyatakan keprihatinan tentang resesi AS. Di baris yang sama ada komentar dari Presiden Bank Federal Reserve St. Louis James Bullard juga menyuarakan keprihatinan tentang resesi AS ketika ia mengulangi bahwa kenaikan 50 bp per pertemuan adalah "rencana yang baik" untuk saat ini. Namun, Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin menyebutkan, "Anda tidak dapat menemukan resesi dalam data atau tindakan eksekutif bisnis,'' berbicara di Fox Business, yang pada gilirannya menguji bullion bears atau pasar turun.

Data AS yang lebih kuat menimbulkan keraguan tentang kekhawatiran resesi tetapi hal yang sama meningkatkan kemungkinan agresi Fed dalam kenaikan suku bunga dan membebani sentimen pasar, serta harga emas. IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan April naik menjadi 56,1 dibandingkan yang diharapkan 54,5 dan 55,4 sebelumnya. Lebih lanjut, Lowongan Kerja JOLTs AS turun di bawah 11,8 pembacaan sebelumnya tetapi menyamai perkiraan pasar 11,4.

Kekhawatiran resesi dan data AS yang optimis ditambah dengan komentar The Fed yang hawkish akan menopang imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih kuat, yang pada gilirannya memainkan peran penting dalam menantang Harga Emas. Mundurnya imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun acuan baru-baru ini, turun 1,4 basis poin (bp) menjadi 2,91%, tak menyenangkan pembeli ekuitas di tengah kekhawatiran resesi.

Berita utama mengenai Tiongkok, menunjukkan perang dagang baru juga membebani harga logam mulia karena status negara naga itu sebagai salah satu konsumen emas top dunia. Perlu dicatat bahwa kesulitan ekonomi Beijing juga menimbulkan pertanyaan atas pertumbuhan global karena merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia. Berita Reuters yang menunjukkan kesiapan AS untuk menerapkan larangan barang-barang Xinjiang juga merusak suasana di pasar-pasar utama. Lebih lanjut, komentar dari Duta Besar Tiongkok untuk Australia, Xiao Qian, mengisyaratkan tidak ada kelegaan bagi rumah-rumah bisnis Australia dari larangan Beijing meskipun ada perubahan dalam pemerintahan.

Selain itu, kekhawatiran geopolitik seputar Rusia juga membebani sentimen pasar dan harga emas batangan karena The Fed yang hawkish memikat safe-haven mengalir menuju Dolar AS. Baru-baru ini, perjuangan keras Moskow di Donbas menyebarkan pesimisme.

Prospek teknis Harga Emas

Harga Emas kembali terlihat akan menyentuh level EMA 200-hari di sekitar $1.856 karena sinyal RSI dan MACD bullish yang lebih kuat mendukung rebound hari sebelumnya.

Namun, kenaikan lebih lanjut di atas $1.856 akan membutuhkan validasi dari pertemuan EMA 100 hari dan EMA 50 hari di dekat $1.876.

Jika pembeli berhasil menembus rintangan $1.876, garis resistensi miring ke bawah mulai Maret, mendekati $1.915 akan penting untuk diperhatikan.

Atau, beberapa support di sekitar $1.810 dan level acuan $1.800 akan menantang penurunan XAUUSD.

Sinyal Harga Emas rebound