Prakiraan Harga Emas: XAUUSD Berosilasi di Sekitar $1.860 Jelang Kebijakan The Fed, DXY Rebound Sedikit

• Harga emas bergerak tanpa arah karena investor menunggu kebijakan moneter dari The Fed.
• Formasi grafik Bearish Pennant lebih mendukung sisi bawah.
• The Fed terlihat pasti akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps.

Harga emas (XAUUSD) berkonsolidasi dalam kisaran sempit $1.859,82-1.867,22 di sesi Asia karena investor telah memangkas posisi mereka dan lebih memilih untuk tetap diam menjelang keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu. Logam cerah telah kehilangan kilaunya selama beberapa sesi perdagangan terakhir karena investor mengubah pola pikir mereka sesuai dengan lingkungan likuiditas yang ketat untuk waktu yang lama.

Inflasi tinggi selama beberapa dekade dan pasar tenaga kerja yang sangat ketat memaksa The Fed untuk kembali ke suku bunga netral, yang akan menuntut kenaikan suku bunga yang panjang dan akan terus mengurangi permintaan untuk logam mulia. Oleh karena itu, harga emas akan terus gelisah setidaknya selama lebih dari setahun.

Pada hari Rabu, kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) terlihat pasti. Tetapi katalis, yang mengikat pandangan investor, adalah jalur untuk pengurangan neraca dan panduan oleh The Fed. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) telah memulihkan beberapa penurunan intraday dan telah naik di atas 103,50 karena profit-booking memudar.

Analisis teknikal emas

Pada skala 1 jam, XAU/USD membentuk pola grafik Bearish Pennant yang menandakan kelanjutan dari momentum bearish setelah fase konsolidasi. Exponential Moving Averages (EMA) 20 dan 50 periode masing-masing di $1.868,80 dan $1.880,00 menurun, yang menambah filter sisi bawah. Juga, Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran bearish di 20,00-40,00 yang menandakan lebih banyak rasa sakit ke depan.

Grafik per jam emas