Imbal Hasil dan Euro Stoxx 50 Futures Jatuh karena Risiko Omicron Meningkat

• Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun memperbarui level terendah tiga pekan, Euro Stoxx 50 Futures merosot 2,5%.
• Kepala Moderna memperbarui kekhawatiran atas ketidakmampuan vaksin global untuk mengendalikan varian COVID Afrika Selatan dan reli dana Fed.
• Ketua Fed Powell dan Keyakinan Konsumen CB AS mengamati dorongan baru.

Optimisme hati-hati pasar untuk varian virus Corona Afrika Selatan ternyata bersifat sementara karena katalis risiko merosot menjelang sesi Eropa hari ini.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun tujuh basis poin (bp) untuk menyentuh level terendah baru dalam tiga pekan sementara Euro Stoxx 50 Futures turun 2,70% karena penjual menyerang level 4.010 pada saat berita ini dimuat.

Saat memeriksa katalis baru, komentar dari kepala produsen vaksin COVID terkenal global Moderna Stéphane Bancel akan mendapatkan perhatian utama karena pasar sebelumnya mendukung harapan vaksin yang tepat untuk mengatasi ketakutan dari Omicron.

“Kepala eksekutif Moderna telah memperkirakan bahwa vaksin yang ada akan jauh kurang efektif dalam menangani Omicron daripada jenis COVID-19 sebelumnya dan memperingatkan akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum perusahaan farmasi dapat memproduksi jab spesifik varian baru dalam skala besar,” kata Financial Times.

Menyusul berita tersebut, reli dana Fed sementara indeks pasar berkembang MSCI turun sekitar 0,8% ke level terendah satu tahun.

Sebelumnya pada hari ini, investor menyambut penolakan Presiden AS Joe Biden tentang perlunya penguncian dan komentar dari Ketua Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Powell tetap pada pandangan inflasi, menawarkan dukungan penting untuk selera risiko sedangkan Yellen mendorong Kongres untuk mengatasi kebuntuan batas utang AS, serta menyoroti kekuatan ekonomi AS.

Selanjutnya, laporan awal Indeks Harga Konsumen (IHK) November akan mendahului Keyakinan Konsumen CB AS untuk November dan pembaruan COVID, diikuti oleh kesaksian Ketua Fed Jerome Powell, untuk mengarahkan pergerakan pasar jangka pendek.

Baca: Imbal Hasil, Kontrak Berjangka S&P 500 Gambarkan Optimisme yang Hati-Hati, Varian Virus Corona adalah Kuncinya