GBP/USD: Sterling Tetap Rentan Ketika Risk-Off Berlanjut – MUFG

Pound telah berkinerja buruk di tengah kondisi perdagangan penghindaran risiko yang mengakibatkan penutupan cable kembali di bawah moving average 200-hari tepat di atas 1,3700 untuk pertama kalinya dalam setahun. Meskipun anggota MPC Haskel dan Mann telah meredam spekulasi pengetatan, sterling akan mengalami tekanan ke bawah lebih lanjut, Lee Hardman, Analis Mata Uang di MUFG Bank, melaporkan.

Sentimen yang lembab membebani pounds

“Selama periode penghindaran risiko, pound beta yang lebih tinggi biasanya berkinerja buruk versus dolar AS dan euro. Periode singkat penghindaran risiko terakhir adalah pada akhir Februari/awal Maret sebagai tanggapan atas kekhawatiran terhadap yield AS yang sangat bergerak lebih tinggi melihat cable jatuh dari tertinggi 1,4237 ke terendah 1,3779."

"Pound sebagian telah dirusak oleh komentar dovish pejabat BoE kemarin yang telah membantu meredam spekulasi yang berkembang soal kemungkinan pengetatan kebijakan BoE lebih cepat dari yang diperkirakan."

“Anggota MPC Haskel dan Mann menyatakan bahwa BoE seharusnya tidak memperketat kebijakan sebelum waktunya. Mereka khawatir pengetatan kebijakan sebelum waktunya akan menghasilkan pemulihan ekonomi yang lebih lemah dan menyatakan lebih banyak kekhawatiran terhadap hambatan dari gangguan lebih lanjut COVID-19 dan kebijakan fiskal yang lebih ketat ke depan.”

"Bahkan jika BoE bergerak lebih dekat ke pengetatan kebijakan, pound akan kesulitan untuk naik ketika periode risk off saat ini berlanjut."