USD/CNY: Divergensi Prospek Ekonomi Tiongkok-AS Akan Menarik Yuan Kembali Turun – CE

Renminbi telah menguat terhadap dolar AS bulan ini. Namun, dengan lintasan pertumbuhan Tiongkok dan AS kemungkinan akan terus menyimpang seiring berjalannya tahun, ekonom di Capital Economics meragukan rebound renminbi terhadap dolar AS baru-baru ini akan terus berlanjut.

Peningkatan kontras dalam arah ekonomi AS dan Tiongkok akan membebani renminbi

“Di AS, kami memperkirakan pertumbuhan yang cepat berkat pembukaan kembali ekonomi dan stimulus fiskal yang besar. Sebaliknya, pemulihan ekonomi Tiongkok dari virus sekarang sebagian besar sudah berlalu. Kami memperkirakan pertumbuhan di sana akan jauh lebih rendah daripada yang terjadi selama setahun terakhir karena ekonomi kembali ke tren sebelum virus, dukungan kebijakan ditarik, dan dorongan terkait pandemi pada ekspor negara memudar."

“Kami pikir spread yield obligasi jangka panjang kedua negara akan mulai menyempit lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kami pikir spread antara yield obligasi pemerintah 10-tahun di Tiongkok dan AS masih bisa menyempit cukup signifikan dari sini; kami memperkirakan hampir nol pada akhir tahun 2022, dibandingkan dengan ~160bp saat ini.”

"Kami pikir penyempitan surplus neraca transaksi berjalan besardi Tiongkok – yang mungkin mendorong mata uang tahun lalu – akan menahan renminbi karena ekonomi global terus kembali ke normal."

"Kami memperkirakan penguatan baru-baru ini dalam renminbi akan terbukti berumur pendek: kami memperkirakan USD/CNY akan mengakhiri 2022 di 6,90, dibandingkan dengan ~6,50 saat ini."