AUD/JPY Tertekan, Tampak Akan Menguji Support Di Grafik Per Jam
- AUD/JPY merasakan tekanan karena yen menguat di perdagangan Tokyo.
- Sentimen risk-off semakin cepat saat berita perang dagang muncul.
AUD/JPY diperdagangkan di 76,56 dan turun 0,15% sejauh hari ini setelah mencatat terendah 76,52 dari tertinggi 76,74.
Dalam perdagangan baru-baru ini, komoditas berada di bawah tekanan karena kecemasan perang dagang kembali meningkat, kali ini antara Australia dan Tiongkok.
Indeks CRB masih lebih tinggi hari ini tetapi telah mencapai puncaknya dan fundamental telah memburuk.
Kabar terbaru adalah Kementerian Perdagangan Tiongkok akan memberlakukan anti-dumping temporer pada impor wine dari Australia mulai 28 November.
Berita ini muncul di balik laporan minggu lalu bahwa juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengklaim bahwa Australia telah meluncurkan 106 investigasi anti-dumping dan anti-subsidi terhadap Tiongkok.
Dia juga mengatakan Tiongkok baru memulai empat investigasi terhadap barang-barang Australia.
Kapal tanker batubara Australia juga telah dihentikan pengirimannya ke pelabuhan di Tiongkok. Itu terjadi setelah beberapa bulan terakhir diberitakan bahwa Tiongkok akan melarang impor batubara.
Sementara itu, pasar bijih besi terdorong menuju tertinggi 6 tahun semalam.
''BHP menekankan tangguhnya permintaan baja Tiongkok dengan tingkat pemanfaatan tanur sembur bersiap tetap di sekitar 91% dengan margin yang kuat,'' analis di Westpac menjelaskan.
Bijih besi Dalian Jan naik 1,7% di sesi malam sementara kontrak SGX Des mencapai rekor baru ditutup di $127,22. Indeks 62% MySteel ditutup naik $2,15 di $129,90."