USD/JPY Merosot Lebih Jauh Di Bawah 108,00, Terendah Lebih Dari 1-Pekan
- USD/JPY menyaksikan beberapa aksi penjualan lebih lanjut pada hari pertama pekan yang baru ini.
- Hidupnya kembali permintaan safe-haven mendukung JPY dan menambah tekanan baru.
- Penjualan teknis di bawah DMA-200 berkontribusi terhadap penurunan di tengah permintaan USD yang lemah.
Pasangan USD/JPY melemah lebih jauh di bawah angka bulat 108,00 dan turun ke posisi terendah lebih dari satu pekan dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini memperpanjang penurunan retracement pekan lalu dari wilayah 109,40 dan menyaksikan beberapa aksi penjualan lebih lanjut untuk 3 sesi berturut-turut pada hari Senin – yang juga menandai hari keempat dari pergerakan negatif dalam lima hari sebelumnya.
Dolar AS tetap tertekan setelah pengumuman Fed pekan lalu untuk menyediakan pinjaman tambahan hingga $ 2,3 triliun untuk mendukung perekonomian dan angka inflasi konsumen AS Jumat yang lebih lemah dari yang diperkirakan.
Di sisi lain, safe-haven Yen Jepang didukung oleh kekhawatiran atas dampak ekonomi dari pandemi virus Corona yang terus berlanjut dan mendapat dorongan tambahan sebagai reaksi terhadap meningkatnya kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok.
Tiongkok melaporkan jumlah kasus harian baru tertinggi dalam hampir enam pekan dan memicu kekhawatiran tentang gelombang kedua wabah COVID-19. Hal yang sama juga terlihat dari suasana risk-off di pasar ekuitas, yang mendukung permintaan untuk mata uang safe-haven tradisional.
Ini ditambah dengan kemungkinan beberapa penjualan teknis pada kelemahan berkelanjutan di bawah SMA 200-hari yang sangat penting lebih lanjut tampaknya telah memperburuk tekanan bearish di tengah kondisi likuiditas yang relatif tipis.
Sebagian besar pasar Asia dan Eropa akan tetap tutup karena Senin Paskah. Oleh karena itu, perkembangan seputar virus Corona mungkin terus mempengaruhi sentimen risiko pasar yang lebih luas dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti.