Back

Saham Asia Membuat Kemajuan Moderat Di Tengah Kegelisahan Perdagangan dan Harapan Stimulus

Dengan kurangnya petunjuk baru dan ketidakpastian seputar kesepakatan perdagangan AS-China yang berhadapan dengan ekspektasi uang mudah dan melambatnya protes di Hong Kong, saham Asia mencatat kemajuan moderat menjelang sesi Eropa hari Selasa.

Sementara Indeks Asia Pasifik MSCI di luar Jepang menandai kenaikan hampir 0,2%, Nikkei Jepang juga tetap 0,5% di wilayah hijau di tengah tidak adanya momentum risk-off. Imbal hasil obligasi global mundur kembali setelah melonjak semalam. Imbal hasil treasury 10-tahun AS sebagian besar tetap tidak berubah di 1,594% pada saat penulisan.

Harapan stimulus lebih lanjut memperoleh momentum setelah Jerman mengumumkan penggunaan langkah-langkah fiskal. Antisipasi tumbuh setelah Presiden AS Donald Trump mendukung 100 basis poin (bp) dari penurunan suku bunga Fed, yang kemudian ditolak oleh Presiden Fed Boston.

Hang Seng China bergerak naik turun karena suku bunga pinjaman bank sentral yang baru tidak banyak berubah dari pola sebelumnya. Yang juga perlu diperhatikan adalah komentar dovish dari People's Bank of China (PBoC) dan Wakil Gubernur Liu He.

Dengan ini, tolok ukur ekuitas Australia dan Selandia Baru, yaitu ASX 200 dan NZX 50, mendekati 1,0% di mana risalah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) terbaru menawarkan kekuatan tambahan untuk saham Aussie. Selain itu, Kospi Korea naik 1,0% plus tetapi Sensex India tidak bereaksi positif terhadap sentimen pasar karena masalah Kashmir mendapat perhatian global.

Sementara hari Selasa kemungkinan akan menjadi hari yang membosankan dengan sedikit data/acara yang dijadwalkan untuk diterbitkan pada kalender ekonomi, Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Rabu dan penampilan para pemimpin bank sentral global di Simposium Jackson Hole, pada hari Kamis, akan menjadi penting untuk diikuti.

Bank Indonesia Akan Mempertahankan Suku Bunga Pada Kamis ini - Jajak Pendapat Reuters

Jajak pendapat Reuters terbaru dari 19 ekonom menunjukkan pada hari Selasa, mayoritas dari mereka melihat Bank Indonesia (BI), bank sentral Indonesia,
Leer más Previous

Kontrak Berjangka EUR: Berpeluang Untuk Rebound Jangka Pendek

Berdasarkan data awal untuk pasar berjangka EUR dari CME Group, investor mengurangi posisi open interest mereka hampir 1,7 ribu kontrak pada awal peka
Leer más Next