Back

GBP/USD Turun Ke Level Terendah Sejak Januari 2017 Menjelang BoE

GBP/USD tergelincir ke level terendah 31-bulan di 1,21 di sesi Asia, berkat permintaan Dolar AS berbasis luas.

Dolar Amerika dalam penawaran beli karena Federal Reserve AS memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, tetapi memperingatkan pasar terhadap ekspektasi pelonggaran lebih lanjut selama beberapa bulan ke depan.

Fokus pada BoE

Bank Inggris (BoE) secara luas diperkirakan akan mendorong mundur ekspektasi penurunan suku bunga meskipun risiko Brexit keras menggelapkan prospek ekonomi. Komite kebijakan moneter bank sentral diperkirakan akan memilih 9-0 untuk mempertahankan suku bunga di 0,75%.

Pound kemungkinan akan berada dalam penawaran beli jika BoE mengulangi pesan yang disampaikan pada bulan Mei bahwa pasar meremehkan kesediaan BoE untuk menaikkan suku bunga jika ekonomi tumbuh sesuai perkiraan.

Namun, Bank sentral memiliki sedikit ruang untuk terdengar hawkish dengan risiko Brexit yang masih ada. Perdana Menteri baru Boris Johnson mengatakan bahwa ia akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober tanpa kesepakatan Brexit jika Brussels tidak menulis ulang perjanjian yang ditandatangani dengan Theresa May, menurut Reuters.

GBP sudah di posisi terendah 2,5 tahun, BoE ingin menghindari terdengar terlalu dovish, karena itu dapat menghasilkan penurunan yang lebih besar dalam mata uang Inggris, yang mengarah ke kenaikan tajam dalam inflasi impor.

Secara keseluruhan, BoE cenderung mengadopsi sikap yang lebih netral.

Pasangan GBP/USD saat ini diperdagangkan di 1,2128. Support utama di 1,1905 bisa ikut berperan jika imbal hasil treasury AS naik sebagai respon terhadap Fed yang tidak terlalu dovish dan jika panduan BoE tentang menanggapi kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan sangat dovish.

Inflasi Inti (Tahunan) Indonesia Juli Mencatat 3.18% Menungguli Harapan 3.17%

Inflasi Inti (Tahunan) Indonesia Juli Mencatat 3.18% Menungguli Harapan 3.17%
Leer más Previous

Saham Asia Memperpanjang Penurunan Di Tengah Lonjakan USD Karena Fed Meredakan Bear

Pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS berdampak negatif terhadap saham Asia karena Greenback tetap kuat setelah bank sentral menolak ekspektasi si
Leer más Next