Emas Turun Meski China Pangkas RRR
Emas kehilangan ketinggian di sesi Asia, setelah berulang kali gagal menyingkirkan exponential moving average (EMA) 50-hari minggu lalu.
People's Bank of China (PBoC) mengatakan pada hari Minggu bahwa akan memangkas jumlah uang tunai yang bank harus pegang sebagai cadangan untuk menurunkan biaya pembiayaan dan memacu pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia. Pemotongan 100 basis poin dalam rasio persyaratan cadangan/reserve requirement ratio (RRR) akan mulai berlaku 15 Oktober dan akan menyuntikkan uang tunai bersih sebesar 109,2 miliar dolar AS ke dalam sistem perbankan.
Pemotongan tersebut biasanya menempatkan penawaran beli di bawah emas, namun keputusan PBoC untuk memotongnya untuk keempat kalinya pada tahun 2018 tidak berjalan dengan baik bagi logam kuning safe-haven.
Pada saat penulisan, emas diperdagangkan di terendah sesi $1.195/Oz, setelah mencatat tertinggi $1.204 hari ini sebelumnya. Secara teknis, logam kuning berisiko jatuh kembali ke terendah September $1.180, setelah berulang kali gagal mengalahkan EMA 50-hari pekan lalu.
Level-Level Teknis Emas
Resisten: $1.200 (level psikologis), $1.206,67 (EMA 50-hari), $1.214 (tertinggi 28 Agustus)
Support: $1.192 (terendah 21 September), $1,180 (terendah September), $1.160 (terendah Agustus)