NZD/USD Datar Di Awal Jumat, Terlihat Akan Akhiri Pekan Dengan Ragu-Ragu
NZD/USD di sekitar harga penutupan Kamis, bergeser ke sekitar 0,7020.
Kiwi menghadapi sesi tenang lainnya hari ini, dengan pasar global berfokus pada KTT G7 yang menjanjikan ketegangan karena Presiden AS Trump hadir untuk berselisih dengan rekan-rekan sesama pemimpin dunia atas kebijakan perdagangan AS, dan angka Neraca Perdagangan China yang akan dirilis menjanjikan untuk memengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan di sesi Asia.
Kiwi telah terbatas untuk sebagian besar minggu ini, dan analis di ANZ mencatat, pelaku pasar bisa menunggu isyarat dari pertemuan G7: "[NZD/USD] melakukan upaya sedikit lebih tinggi semalam dan menguji ketahanan di 0,7060, tetapi tidak memiliki momentum. Pasangan ini terus terlihat menunggu katalisator. Mungkin pertemuan G7 akhir pekan ini, di mana perdagangan tidak diragukan lagi akan menjadi agenda, bisa jadi hanya itu."
Analisis Westpac pada Neraca Perdagangan China mendatang: "Perkiraan median dalam survei Bloomberg adalah surplus naik dari $28 miliar ke $33 miliar, dengan ekspor naik 11%tahun dan impor naik 18%tahun dalam US$. Kenaikan dalam harga-harga komoditas saja sudah cukup untuk memastikan pertumbuhan yang cepat dalam nilai impor. Data harga konsumen dan produsen Mei China akan dirilis hari Sabtu. Inflasi di China belum menjadi perhatian kebijakan selama beberapa tahun."
Level-level NZD/USD yang diamati
Ross Burland dari FXStreet mencatat sikap teknis Kiwi untuk hari ini: "support penting terletak di 0,6880 sementara resisten terletak di 0,7030. NZD/USD diperdagangkan di atas support moving average 200-bulan di 0,6994 dan teknikal mingguan telah berubah bullish sementara harga menargetkan SMA 10-minggu di 0,7079. 0,7440 muncul sebagai target sisi atas penting yang bertindak sebagai puncak Januari, namun, ada formasi wedge bearish yang mengarah ke koreksi dan kemungkinan pembalikan di 0,7080. Untuk sisi bawah, penembusan 0,7000 dan 0,6980 membuka risiko ke 0,6850/80. 0,6780 muncul sebagai target sisi bawah berikutnya yang merupakan terendah pertengahan Nov 2017."