Back
2 Jan 2018
Dolar AS Tenggelam ke Terendah Baru 3-Bulan, Di Sekitar Pertengahan 91
FXStreet - Greenback memperpanjang penurunan bearish jangka pendeknya, dengan Indeks Dolar AS tenggelam ke terendah 3 bulan, di sekitar pertengahan 91, pada perdagangan pertama 2018.
Indeks, yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya dan telah turun hampir 10% pada 2017, terus melemah pada hari Selasa dan gagal untuk mengambil dukungan dari rebound tajam yields obligasi Treasury AS.
"2018 dimulai dengan kelanjutan gerakan baru-baru ini. Tren jangka menengah yang dimulai pertengahan Desember tidak terganggu oleh perayaan Natal atau Tahun Baru. Alasannya mungkin karena kurangnya data makro penting. Dalam situasi ini pasar cenderung mengikuti analisis teknis dan metode tersebut memberi kita sinyal jual yang kuat terhadap Dolar Amerika" tulis Tomasz Wisniewki, Kepala Analis Alpari Research & Analysis Ltd
Optimisme mengenai gambaran ekonomi yang cerah di zona Euro, ditambah dengan penyempitan penyimpangan kebijakan moneter antara the Fed dan ECB, mendukung mata uang tunggal dan berkolaborasi lebih jauh untuk memberi tekanan ke bawah.
Dengan tidak adanya penggerak pasar dari rilis ekonomi dari AS, tindak lanjut kenaikan dalam yield obligasi AS sekarang mungkin berubah menjadi satu-satunya faktor yang dapat memberikan sedikit dorongan kepada bulls USD.
Sementara itu, rilis/acara ekonomi makro penting, termasuk NFP dan berita acara pertemuan FOMC yang diawasi ketat, akan membimbing pekan ini dan membantu investor menentukan langkah arah selanjutnya.
Indeks, yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya dan telah turun hampir 10% pada 2017, terus melemah pada hari Selasa dan gagal untuk mengambil dukungan dari rebound tajam yields obligasi Treasury AS.
"2018 dimulai dengan kelanjutan gerakan baru-baru ini. Tren jangka menengah yang dimulai pertengahan Desember tidak terganggu oleh perayaan Natal atau Tahun Baru. Alasannya mungkin karena kurangnya data makro penting. Dalam situasi ini pasar cenderung mengikuti analisis teknis dan metode tersebut memberi kita sinyal jual yang kuat terhadap Dolar Amerika" tulis Tomasz Wisniewki, Kepala Analis Alpari Research & Analysis Ltd
Optimisme mengenai gambaran ekonomi yang cerah di zona Euro, ditambah dengan penyempitan penyimpangan kebijakan moneter antara the Fed dan ECB, mendukung mata uang tunggal dan berkolaborasi lebih jauh untuk memberi tekanan ke bawah.
Dengan tidak adanya penggerak pasar dari rilis ekonomi dari AS, tindak lanjut kenaikan dalam yield obligasi AS sekarang mungkin berubah menjadi satu-satunya faktor yang dapat memberikan sedikit dorongan kepada bulls USD.
Sementara itu, rilis/acara ekonomi makro penting, termasuk NFP dan berita acara pertemuan FOMC yang diawasi ketat, akan membimbing pekan ini dan membantu investor menentukan langkah arah selanjutnya.