Back
29 Aug 2017
Emas Bertahan Di Dekat Tertinggi 9 1/2 Bulan Karena Meningkatnya Ketegangan Geopolitik
FXStreet - Flight to safety secara global terus mendorong harga emas lebih tinggi untuk 3 sesi berturut-turut, ke tingkat tertinggi sejak pemilihan Presiden AS pada November 2016.
Meningkatnya ketegangan geopolitik atas peluncuran rudal baru Korea Utara di atas pulau utara Jepang mengguncang pasar keuangan global pada hari Selasa dan meningkatkan daya tarik safe-haven logam mulia tersebut.
Selain bias penjualan Greenback yang terus berlanjut ini, Indeks Dolar AS kunci tenggelam ke posisi terendah selama lebih dari 16 bulan semakin menguntungkan komoditas berdenominasi Dolar dan berkolaborasi dengan kenaikan logam kuning ini ke level tertinggi 9 1/2 bulan.
Momentum tersebut membantu komoditi tersebut untuk melanjutkan penguata semalam di atas level teknis utama, angka psikologis $ 1300 dan menegaskan bahwa uptrend baru ini kemungkinan akan berlanjut dalam waktu dekat.
Namun, logam tersebut memangkas beberapa kenaikan kuat sebelumnya dan telah sedikit mundur ke area $ 1320, mungkin dipimpin oleh beberapa aksi ambil untung menyusul kenaikan baru-baru ini lebih dari 3,5% dari level terendah Kamis di $ 1276.
Kemudian pada sesi NA, rilis Indeks Keyakinan Konsumen CB dari AS akan dilihat untuk beberapa peluang perdagangan jangka pendek.
Namun, fokus utama tetap berada pada revisi PDB AS dan data pekerjaan bulanan AS (NFP), yang akan mempengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dan akhirnya menentukan langkah berikutnya untuk pergerakan logam ini.
Tingkat teknis untuk diawasi
Minat beli kuat lebih lanjut di atas level $ 1325 cenderung membantu logam ini untuk menguji kembali resistensi tertinggi ayunan 2016 di dekat $ 1337 di depan area resistensi $ 1342-43.
Di sisi lain, setiap penurunan profit taking di bawah area $ 1315-14 sekarang tampaknya menemukan support di dekat wilayah $ 1309-08, yang jika ditembus dapat mengoreksi kembali ke $ 1300.
Meningkatnya ketegangan geopolitik atas peluncuran rudal baru Korea Utara di atas pulau utara Jepang mengguncang pasar keuangan global pada hari Selasa dan meningkatkan daya tarik safe-haven logam mulia tersebut.
Selain bias penjualan Greenback yang terus berlanjut ini, Indeks Dolar AS kunci tenggelam ke posisi terendah selama lebih dari 16 bulan semakin menguntungkan komoditas berdenominasi Dolar dan berkolaborasi dengan kenaikan logam kuning ini ke level tertinggi 9 1/2 bulan.
Momentum tersebut membantu komoditi tersebut untuk melanjutkan penguata semalam di atas level teknis utama, angka psikologis $ 1300 dan menegaskan bahwa uptrend baru ini kemungkinan akan berlanjut dalam waktu dekat.
Namun, logam tersebut memangkas beberapa kenaikan kuat sebelumnya dan telah sedikit mundur ke area $ 1320, mungkin dipimpin oleh beberapa aksi ambil untung menyusul kenaikan baru-baru ini lebih dari 3,5% dari level terendah Kamis di $ 1276.
Kemudian pada sesi NA, rilis Indeks Keyakinan Konsumen CB dari AS akan dilihat untuk beberapa peluang perdagangan jangka pendek.
Namun, fokus utama tetap berada pada revisi PDB AS dan data pekerjaan bulanan AS (NFP), yang akan mempengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dan akhirnya menentukan langkah berikutnya untuk pergerakan logam ini.
Tingkat teknis untuk diawasi
Minat beli kuat lebih lanjut di atas level $ 1325 cenderung membantu logam ini untuk menguji kembali resistensi tertinggi ayunan 2016 di dekat $ 1337 di depan area resistensi $ 1342-43.
Di sisi lain, setiap penurunan profit taking di bawah area $ 1315-14 sekarang tampaknya menemukan support di dekat wilayah $ 1309-08, yang jika ditembus dapat mengoreksi kembali ke $ 1300.