Back
30 May 2017
WTI Dalam Penurunan Stabil Karena Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Muncul Kembali
FXStreet - Harga minyak berjangka di NYMEX sekali lagi gagal untuk bertahan di atas ambang batas $50, dan dari sana tren menurun, sekarang menembus support $49,50.
WTI menunggu laporan pasokan mingguan
Emas hitam memperpanjang penurunan dari sesi AS terakhir, karena pasar terus tetap waspada, apakah perpanjangan kesepakatan pemangkasan produksi OPEC akan membantu mengurangi kelimpahan pasokan global dan pada gilirannya menyeimbangkan pasar minyak, yang merupakan tujuan utama OPEC.
Kekhawatiran kelebihan pasokan kembali ke pasar di tengah meningkatnya output shale AS dan membebani minyak AS. Selain itu, analis minyak utama telah menurunkan perkiraan harga minyak mereka, kendati ada perpanjangan pemangkasan OPEC, yang berkolaborasi dengan nada pesimis minyak.
Morgan Stanley menurunkan perkiraan harga minyak WTI ke $55, sementara Goldman Sachs menurunkan perkiraan harga minyak mereka, mengatakan bahwa turunnya biaya produksi AS akan menjaga kenaikan pasokan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Namun, penurunan tetap terbatas karena musim berkendara musim panas AS akan berlangsung. Seperti yang dijelaskan oleh Reuters, permintaan bahan bakar transportasi di AS cenderung meningkat saat keluarga mengunjungi teman dan famili atau berlibur selama musim panas di Belahan Bumi Utara.
Pada saat penulisan, WTI -0,58% ke 49,52, sementara Brent -0,91% ke $52,16.
Level-level teknis WTI
Penembusan di atas $50 (angka bulat) bisa menghasilkan uji $50,50 (level psikologis), di atasnya bisa menguji $51,06 (tertinggi 21 Mei). Sementara penembusan $48,18 (terendah enam hari) akan mengekspos $47,75 (terendah 15 Mei), di bawahnya sisi bawah terbuka untuk uji $47,35 (terendah 11 & 12 Mei).
WTI menunggu laporan pasokan mingguan
Emas hitam memperpanjang penurunan dari sesi AS terakhir, karena pasar terus tetap waspada, apakah perpanjangan kesepakatan pemangkasan produksi OPEC akan membantu mengurangi kelimpahan pasokan global dan pada gilirannya menyeimbangkan pasar minyak, yang merupakan tujuan utama OPEC.
Kekhawatiran kelebihan pasokan kembali ke pasar di tengah meningkatnya output shale AS dan membebani minyak AS. Selain itu, analis minyak utama telah menurunkan perkiraan harga minyak mereka, kendati ada perpanjangan pemangkasan OPEC, yang berkolaborasi dengan nada pesimis minyak.
Morgan Stanley menurunkan perkiraan harga minyak WTI ke $55, sementara Goldman Sachs menurunkan perkiraan harga minyak mereka, mengatakan bahwa turunnya biaya produksi AS akan menjaga kenaikan pasokan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Namun, penurunan tetap terbatas karena musim berkendara musim panas AS akan berlangsung. Seperti yang dijelaskan oleh Reuters, permintaan bahan bakar transportasi di AS cenderung meningkat saat keluarga mengunjungi teman dan famili atau berlibur selama musim panas di Belahan Bumi Utara.
Pada saat penulisan, WTI -0,58% ke 49,52, sementara Brent -0,91% ke $52,16.
Level-level teknis WTI
Penembusan di atas $50 (angka bulat) bisa menghasilkan uji $50,50 (level psikologis), di atasnya bisa menguji $51,06 (tertinggi 21 Mei). Sementara penembusan $48,18 (terendah enam hari) akan mengekspos $47,75 (terendah 15 Mei), di bawahnya sisi bawah terbuka untuk uji $47,35 (terendah 11 & 12 Mei).