Back
9 May 2017
WTI Naik Lebih Tinggi Ke $46,50, Laporan API Dalam Fokus
FXStreet - Minyak mentah WTI melanjutkan rebound dari posisi terendah empat bulan pekan lalu dan bertahan dengan kenaikan marjinal di atas pertengahan $ 46,00 selama sesi Eropa pada hari Selasa.
Optimisme baru terkait meningkatnya kemungkinan pengurangan produksi OPEC akan melampaui batas waktu yang disepakati di bulan Juni tetap mendukung sentimen positif di seputar emas hitam.
Terlepas dari pergerakan naik tersebut, investor tetap berhati-hati di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai perlambatan permintaan dan kenaikan produksi minyak mentah AS yang tak henti-hentinya, yang tampaknya meniadakan upaya produsen utama lainnya untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan minyak global.
Oleh karena itu, fokus para pedagang pada hari Selasa akan tetap terpaku pada laporan API mingguan mengenai stok minyak dan produk olahan AS, yang akan dirilis pada sesi NY. Data tersebut akan diikuti oleh data resmi dari Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu dan akan memberi dorongan baru untuk arah jangka pendek komoditas tersebut.
Sementara itu, minat beli Greenback terus berlanjut, Indeks Dollar AS kunci terus menguat melampaui 99,00, selanjutnya berkolaborasi untuk membatasi pergerakan komoditas berdenominasi Dolar - seperti minyak.
Tingkat teknis untuk diawasi
Resistensi terdekat dipatok di dekat angka angka bulat $ 47,00, di atas mana pergerakan naik bisa berlanjut menuju rintangan $ 47,55 di depan rintangan kuat $ 48,25-30. Di sisi lain, penurunan di bawah $ 46,00 kemungkinan akan menarik komoditas kembali ke arah support $ 45,30-25 menuju angka psikologis $ 45,00.
Optimisme baru terkait meningkatnya kemungkinan pengurangan produksi OPEC akan melampaui batas waktu yang disepakati di bulan Juni tetap mendukung sentimen positif di seputar emas hitam.
Terlepas dari pergerakan naik tersebut, investor tetap berhati-hati di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai perlambatan permintaan dan kenaikan produksi minyak mentah AS yang tak henti-hentinya, yang tampaknya meniadakan upaya produsen utama lainnya untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan minyak global.
Oleh karena itu, fokus para pedagang pada hari Selasa akan tetap terpaku pada laporan API mingguan mengenai stok minyak dan produk olahan AS, yang akan dirilis pada sesi NY. Data tersebut akan diikuti oleh data resmi dari Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu dan akan memberi dorongan baru untuk arah jangka pendek komoditas tersebut.
Sementara itu, minat beli Greenback terus berlanjut, Indeks Dollar AS kunci terus menguat melampaui 99,00, selanjutnya berkolaborasi untuk membatasi pergerakan komoditas berdenominasi Dolar - seperti minyak.
Tingkat teknis untuk diawasi
Resistensi terdekat dipatok di dekat angka angka bulat $ 47,00, di atas mana pergerakan naik bisa berlanjut menuju rintangan $ 47,55 di depan rintangan kuat $ 48,25-30. Di sisi lain, penurunan di bawah $ 46,00 kemungkinan akan menarik komoditas kembali ke arah support $ 45,30-25 menuju angka psikologis $ 45,00.