USD: 'Tarif adalah Kata yang Paling Indah' – ING

Melihat seluruh pasar Valas global, kita dapat dimaafkan jika berpikir bahwa pasar mulai bersiap untuk kemenangan Donald Trump. Dalam sebuah wawancara yang menghibur dengan Bloomberg pada hari Selasa, Trump sangat yakin akan menggunakan tarif jika dia berhasil kembali ke Gedung Putih. Seperti yang telah dikatakan oleh para kolumnis, tidak ada yang perlu terkejut jika hal ini terjadi. Dengan pemilu kurang dari tiga minggu lagi, tampaknya para investor akan enggan untuk mengambil posisi terhadap ancaman tersebut meskipun hasil pemilu masih sangat tidak pasti, catat analis Valas ING, Chris Turner.

DXY Dapat Turun Kembali ke 103,00/103,20

"Korban paling langsung dari wawancara itu adalah peso Meksiko. Dalam hal nearshoring, Donald Trump ingin perusahaan-perusahaan AS memperpendek rantai pasokan tidak hanya ke Meksiko, tetapi juga ke AS sendiri. Dia bermaksud menggunakan tarif untuk memastikan hal itu terjadi. Selain itu, dalam hal tarif yang lebih luas – terutama pada industri otomotif Eropa – Trump mengatakan bahwa tarif 10% tidak akan cukup."

"Untuk AS hari ini, sorotan utama adalah data penjualan ritel AS bulan September dan Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan. Penjualan ritel diprakirakan akan tetap masuk akal, dengan kelompok kontrol di 0,3% MoM. Klaim awal mingguan diprakirakan akan tetap tinggi di 258.000, tetapi ketidakpastian tentang dampak Badai Helene dan pemogokan di pelabuhan akan mencegah pasar bereaksi berlebihan terhadap data ini."

"Mengingat bobot Euro yang besar dalam DXY, DXY dapat turun kembali ke 103,00/103,20 jika kami benar dengan analisis ECB/Euro kami hari ini, tetapi kami menduga Dolar menemukan support yang layak pada setiap penurunan saat ini."