GBP/USD Diperdagangkan dengan Kenaikan Tipis di Atas 1,3100, Fokus pada Data NFP AS

• GBP/USD diperdagangkan dengan catatan yang lebih kuat di sekitar 1,3125 di awal sesi Asia hari Jumat.
• Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan menjadi sorotan pada hari Jumat.
• Bailey dari BoE mengatakan bahwa ia melihat peluang penurunan suku bunga yang lebih agresif.

Pasangan mata uang GBP/USD membukukan kenaikan moderat mendekati 1,3125, menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari selama awal sesi Asia pada hari Jumat. Namun, kenaikan pasangan mata uang utama ini mungkin terbatas karena para pedagang bersiap-siap untuk data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sangat dinanti-nantikan, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan pada awal pekan ini bahwa penurunan suku bunga sebesar setengah poin persentase baru-baru ini tidak boleh ditafsirkan sebagai tanda bahwa pergerakan di masa depan akan seagresif itu. Powell lebih lanjut menyatakan bahwa jika data ekonomi tetap konsisten, kemungkinan akan ada dua penurunan suku bunga lagi tahun ini, tetapi akan lebih kecil. Berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga jumbo The Fed dapat mendukung Greenback dalam waktu dekat.

Data ekonomi AS yang menggembirakan pada hari Kamis mendukung USD. Data yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa AS naik ke 54,9 di bulan September dibandingkan 51,5 sebelumnya. Angka ini berada di atas konsensus pasar 51,7.

Pound Sterling (GBP) melemah tipis ke posisi terendah dua minggu pada hari Kamis setelah pidato Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey. Bailey menyatakan bahwa bank sentral Inggris dapat mengambil pendekatan yang lebih agresif untuk menurunkan suku bunga karena inflasi tetap rendah. Pernyataan dari Bailey telah memicu ekspektasi pemangkasan seperempat poin di bulan November dan peluang yang kuat untuk penurunan beruntun di bulan Desember.