GBP/USD Melemah di Bawah 1,3150, Menjelang Data IMP AS
- GBP/USD melemah di sekitar 1,3125 di awal sesi Eropa hari Selasa.
- Para pedagang lebih memilih untuk absen menjelang data IMP ISM AS.
- Para investor memprakirakan tidak ada penurunan suku bunga oleh BoE pada pertemuan bulan September, namun melihat adanya penurunan suku bunga sebesar 25 bp di bulan November.
Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan catatan yang lebih lemah di dekat 1,3125 selama awal sesi Eropa hari Selasa. Aksi jual pasangan mata uang utama ini terseret lebih rendah oleh penguatan Dolar AS (USD) menjelang rilis data ekonomi utama AS. Deputi Gubernur Bank of England (BoE) Sarah Breeden akan berbicara pada hari Selasa, diikuti oleh rilis Indeks Pembelian Manajer (IMP) Manufaktur ISM AS.
Para investor semakin yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan mulai melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan mendatang di bulan September, dengan peluang hampir 69% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), menurut alat CME FedWatch. Ketua The Fed Jerome Powell tidak hanya mengatakan pada simposium tahunan Jackson Hole bulan lalu bahwa "sudah waktunya bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri."
Penurunan suku bunga The Fed yang lebih kuat mungkin akan membebani Greenback dalam waktu dekat. Analis Rabobank saat ini memprakirakan empat kali penurunan suku bunga The Fed antara September dan Januari dan kemudian bertahan hingga tahun 2025. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat akan lebih signifikan dari biasanya dan mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang ukuran dan laju penurunan suku bunga The Fed . Perekonomian AS diprakirakan akan mengalami penambahan 163 ribu pekerjaan di bulan Agustus, sementara tingkat pengangguran diprakirakan akan turun menjadi 4,2%.
Di sisi lain, pasar mengantisipasi tidak ada penurunan suku bunga oleh BoE pada pertemuan September, sementara kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan November mencapai 87,2%. Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penting dari Inggris pekan ini, dinamika harga USD akan menjadi penggerak utama GBP/USD.