USD/CAD Turun Menuju 1,3700 di Tengah Laporan Inflasi Produsen AS yang Lemah
- USD/CAD mengalami penurunan lebih lanjut menuju 1,3700 karena berbagai hambatan.
- Laporan IHP AS yang lemah untuk bulan Juli telah membebani Dolar AS.
- Harga Minyak yang optimis telah meningkatkan daya tarik Dolar Kanada.
Pasangan USD/CAD tampak rentan dekat 1,3730 pada sesi New York hari Selasa. Aset Loonie diprakirakan akan turun menuju support angka bulat 1,3700 karena Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) telah merilis laporan Indeks Harga Produsen (IHP) yang lemah untuk bulan Juli, yang telah membebani Dolar AS (USD).
Laporan tersebut menunjukkan bahwa inflasi produsen umum tumbuh pada laju yang lebih lambat di 2,2% dibandingkan estimasi 2,3% dan rilis sebelumnya 2,7%. Selain itu, IHP inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil, melambat pada laju yang lebih cepat dari yang diprakirakan ke 2,4% dibandingkan ekspektasi 2,7% dan sebelumnya 3%. Hasil data ini telah meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan beralih ke normalisasi kebijakan secara agresif.
Data inflasi produsen AS yang lemah telah memperbaiki selera risiko investor. S&P 500 dibuka dengan kenaiakan yang kuat. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun ke dekat 103,00. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun telah jatuh ke dekat 3,86%.
Minggu ini, pemicu utama Dolar AS adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
Laporan IHK AS diprakirakan menunjukkan bahwa inflasi umum dan inti naik 0,2% pada basis bulanan. Pada basis tahunan, inflasi umum dan inti diprakirakan melambat sepersepuluh ke masing-masing 2,9% dan 3,2%, dari level-level yang terlihat pada bulan Juni.
Di sisi Loonie, harga Minyak yang optimis telah memperkuat daya tarik Dolar Kanada (CAD). Harga minyak telah naik lebih dari 9% dalam satu minggu terakhir di tengah kekhawatiran pasokan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Para pelaku pasar khawatir terhadap serangan besar-besaran dari Iran terhadap Israel sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas oleh serangan udara Israel di Teheran. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah pengekspor minyak terkemuka ke AS dan harga minyak yang lebih tinggi mendorong arus masuk asing ke dalam perekonomian.