NZD/USD Tampak Rentan di Dekat Pertengahan 0,6000-an, Terendah Sejak 15 Mei di Tengah Penguatan USD
- NZD/USD bertemu dengan suplai baru pada hari Selasa di tengah beberapa aksi beli USD.
- Spekulasi penurunan suku bunga RBNZ lebih awal dan masalah ekonomi Tiongkok berkontribusi pada penurunan pas.
- Para pedagang saat ini menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk mendapatkan dorongan jangka pendek.
Pasangan NZD/USD berada di bawah tekanan jual baru selama sesi Asia pada hari Selasa dan untuk sementara turun di bawah pertengahan 0,6000-an untuk pertama kalinya sejak pertengahan Mei. Harga spot saat ini tampaknya telah mengkonfirmasi terobosan melalui Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan tampaknya rentan untuk melanjutkan tren turun selama tiga pekan di tengah aksi beli Dolar AS (USD).
Kekhawatiran bahwa kepresidenan Trump akan lebih inflasioner daripada pemerintahan Biden mendorong imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir pada hari Senin. Hal ini, pada gilirannya, membantu USD untuk membangun pemulihan kuat semalam dari level terendah beberapa hari. Di sisi lain, Dolar Selandia Baru (NZD) terbebani oleh ekspektasi bahwa Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan memangkas suku bunga lebih awal dari yang diproyeksikan.
Selain itu, masalah ekonomi Tiongkok juga berkontribusi lebih jauh dalam mendorong arus dana keluar dari mata uang antipodean, termasuk NZD. Sementara itu, para pembeli USD mungkin akan menahan diri untuk tidak memasang taruhan agresif dan lebih memilih untuk menunggu lebih banyak isyarat mengenai keputusan kebijakan lebih lanjut dari Federal Reserve (The Fed) di tengah meningkatnya spekulasi akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga di bulan September. Oleh karena itu, fokus akan tetap tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell hari ini.
Selain itu, data ekonomi AS pada hari Selasa – yang menampilkan data Lowongan Pekerjaan JOLTS – dapat mempengaruhi dinamika harga USD dan memberi beberapa dorongan untuk pasangan NZD/USD. Fokus kemudian akan bergeser ke notulen rapat FOMC pada hari Rabu dan rilis rincian ketenagakerjaan bulanan AS yang diawasi ketat – yang dikenal sebagai laporan Nonfarm Payrolls (NFP) – pada hari Jumat. Hal ini, pada gilirannya, akan menentukan lintasan jangka pendek untuk Dolar dan pasangan mata uang ini.