Bank Sentral Eropa akan Memangkas Suku Bunga untuk Pertama Kalinya Sejak 2019

• Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada hari Kamis.
• Presiden ECB Christine Lagarde dapat tetap berpegang pada sikap yang bergantung pada data mengenai prospek suku bunga di masa depan.
• Nasib Euro bergantung pada prakiraan terbaru ECB dan pidato Lagarde.

Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan penurunan suku bunga pertamanya sejak 2019 pada hari Kamis pukul 12:15 GMT (19:15 WIB).

Proyeksi ekonomi staf yang telah diperbarui akan dipublikasikan bersamaan dengan pengumuman suku bunga. Konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde akan menyusul pada pukul 12:45 GMT (19:45 WIB).

Apa yang Diharapkan dari Keputusan Suku Bunga Bank Sentral Eropa?

Penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) pada suku bunga Deposit Facility Rate sudah sepenuhnya diprakirakan, menyusul kesimpulan dari pertemuan kebijakan moneter Dewan Gubernur pada bulan Juni, yang akan menurunkan biaya pinjaman dari level tertinggi sepanjang sejarah sebesar 4,0% menjadi 3,75%.

Beberapa pembuat kebijakan ECB telah lama menjanjikan penurunan suku bunga di bulan Juni. Oleh karena itu, fokus utama akan tertuju pada komunikasi bank sentral mengenai langkah ke depan dalam hal suku bunga. Para pelaku pasar akan mencermati bahasa dalam pernyataan kebijakan, serta kata-kata Presiden ECB Christine Lagarde selama konferensi pers untuk mengukur cakupan dan waktu penurunan suku bunga berikutnya tahun ini.

Meskipun inflasi Zona Euro telah mendekati target 2,0% dari bank sentral, inflasi jasa-jasa yang tetap tinggi (kembali di atas 4,0% per tahun di bulan Mei) meningkatkan ekspektasi bahwa ECB tidak akan memulai siklus pelonggaran yang agresif. Sementara itu, inflasi tahunan Zona Euro naik dari 2,4% di bulan April menjadi 2,6% di bulan Mei, melampaui prakiraan kenaikan 2,5%.

Lebih lanjut, pemulihan ekonomi yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat di benua tua ini kemungkinan akan memaksa ECB untuk menahan diri untuk tidak melakukan penurunan suku bunga tambahan dalam pertemuan setelah bulan Juni.

Oleh karena itu, Lagarde dapat tetap berpegang pada sikap Bank yang bergantung pada data dan menghindari memberikan petunjuk mengenai prospek kebijakan.

"Saya rasa mereka akan jauh lebih tidak preskriptif mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya dibandingkan dengan pertemuan bulan Juni," ujar kepala ekonom Eropa di BNP Paribas, Paul Hollingsworth, dalam sebuah catatan riset.

Pasar memprakirakan pemangkasan suku bunga kurang dari 60 bp tahun ini, mengimplikasikan dua kali pemangkasan dan kurang dari 50% kemungkinan pemangkasan ketiga. Ini turun dari tiga penurunan suku bunga yang diproyeksikan ketika ECB terakhir kali bertemu di bulan April dan setidaknya lima penurunan suku bunga yang diprakirakan pada tahun 2024 di bulan Januari, menurut Reuters.

Bagaimana Pertemuan ECB dapat Berdampak pada EUR/USD?

Menjelang pertemuan ECB, Euro berkonsolidasi di bawah level tertinggi tiga bulan di 1,0916. Dolar AS (USD) berjuang untuk mempertahankan momentum kenaikan di tengah kebangkitan spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di bulan September setelah data IMP Manufaktur ISM AS yang lemah untuk bulan Mei.

Sikap Presiden ECB Christine Lagarde yang tidak berkomitmen mengenai waktu penurunan suku bunga berikutnya dapat menambah kekuatan pada pemulihan EUR/USD, karena hal ini mengimplikasikan bahwa ECB dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama di tengah inflasi yang masih tinggi.

Di sisi lain, jika Lagarde menepis kekhawatiran mengenai inflasi yang lengket, hal ini dapat dibaca sebagai sedikit dovish para pelaku pasar, yang pada akhirnya memberikan dampak negatif untuk pasangan EUR/USD.

Dhwani Mehta, Analis Senior FXStreet, menyampaikan pandangan teknis singkat untuk perdagangan Euro menjelang pengumuman kebijakan ECB: "EUR/USD melanjutkan pertarungannya di sekitar resistance kuat di dekat 1,0890, menunjukkan bahwa para pembeli sedang mengumpulkan kekuatan. Relative Strength Index (RSI) 14-hari bertahan kuat di atas garis tengah, di dekat 60, menambah kepercayaan pada potensi kenaikan pasangan mata uang ini."

"Penerimaan di atas level 1,0950 sangat penting untuk melepaskan kenaikan lebih lanjut menuju level psikologis 1,1000. Pembeli EUR kemudian akan mengincar resistance statis di 1,1050. Sebaliknya, area permintaan awal terlihat di sekitar Simple Moving Average (SMA) 21 hari di 1,0833, di bawahnya support 1,0800 dapat diuji. SMA 100 hari sejajar pada level tersebut. Lebih jauh ke selatan, zona pertemuan SMA 50 hari dan SMA 200 hari di dekat 1,0775 dapat sulit ditembus oleh penjual Euro," tambah Dhwani.