Pratinjau Fed: Prakiraan dari 15 Bank Besar, Jeda, Tetapi Akhir dari Kenaikan Suku Bunga?

Federal Reserve AS akan mengumumkan Keputusan Suku Bunga pada hari Rabu, 20 September pukul 18:00 GMT dan semakin dekat dengan waktu rilis, berikut ini adalah ekspektasi yang diprakirakan oleh para analis dan peneliti dari 15 bank besar.

The Fed secara luas diprakirakan akan mempertahankan suku bunganya di 5,25%-5,50% dan mengisyaratkan kenaikan di bulan November. Prakiraan makro baru dan Dot Plots akan dirilis. Ketua Powell akan memulai konferensi persnya pada pukul 18:30 GMT.

ANZ

Kami mengharapkan FOMC akan mempertahankan suku bunga dan mempertahankan bias pengetatan. Ada bukti bahwa tekanan inflasi dan pasar tenaga kerja mereda, namun masih diperlukan kemajuan lebih lanjut. Kami mengharapkan FOMC akan merevisi naik prakiraan PDB 2023 dan 2024. Hal ini dapat mengimplikasikan kecepatan normalisasi yang lebih lambat dalam mandat ganda The Fed, yang mengharuskan suku bunga tetap lebih tinggi lebih lama. Kami terus melihat kebijakan The Fed sangat bergantung pada data dan kesabaran, dengan sebagian besar pejabat terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan. Pandangan kami adalah The Fed telah selesai dengan siklus pengetatannya, tetapi risiko tetap ada bahwa kenaikan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Danske Bank

Kami mengharapkan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Pasar akan fokus pada bagaimana para peserta FOMC menilai kebutuhan untuk kenaikan suku bunga selanjutnya. Pada bulan Juni, 12 dari 18 'titik' mengharapkan kenaikan satu kali lagi, namun kami meragukan hal itu akan terwujud. Pasar telah membeli narasi 'lebih tinggi lebih lama', dan pengetatan dalam kondisi keuangan membatasi kebutuhan untuk kenaikan lebih lanjut.

Commerzbank

The Fed mungkin akan tetap bertahan dan membiarkan kisaran target dana federal di 5,25%-5,50%. Hal ini dikarenakan inflasi dan pasar tenaga kerja bergerak ke arah yang benar dari sudut pandang The Fed, sehingga kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak diperlukan. Sebaliknya, penurunan suku bunga kemungkinan besar akan menjadi agenda dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Nordea

Kami mengharapkan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan ini, namun tetap mempertahankan bias kenaikan yang kuat dan memberikan satu kenaikan terakhir pada musim gugur ini karena inflasi akan terus memberikan kejutan.

Rabobank

Kami mengharapkan FOMC akan tetap mempertahankan suku bunga di bulan September karena penurunan inflasi inti secara bertahap dan membaiknya keseimbangan di pasar tenaga kerja. FOMC kemungkinan akan tetap bergantung pada data namun menekankan kesediaannya - digarisbawahi oleh dot plot baru - untuk menaikkan 25 bp lagi sebelum akhir tahun jika dijamin oleh data yang masuk. Namun, kami masih memperkirakan data ekonomi akan memburuk sebelum pertemuan November dan mencegah kenaikan suku bunga tambahan. Namun demikian, risiko terhadap perkiraan kami adalah naik. Selama ekonomi tetap kuat dan pasar tenaga kerja tetap ketat, kenaikan suku bunga masih mungkin terjadi.

ING

Meskipun kami mengharapkan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga, pintu akan tetap terbuka untuk potensi kenaikan di masa depan.

TDS

FOMC secara luas diharapkan akan menghentikan kenaikan suku bunga untuk kedua kalinya dalam tiga pertemuan terakhir, dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25%-5,50%. Kami mengharapkan Komite akan terus beralih ke pesan 'lebih tinggi lebih lama', meskipun konferensi pers Powell dan revisi dot plot mungkin memiliki rasa hawkish karena para pejabat Fed kemungkinan tidak akan sepenuhnya menutup pintu untuk kenaikan suku bunga tambahan.

RBC Economics

The Fed secara luas diharapkan akan mempertahankan Fed Funds Rate pada kisaran 5,25-5,5%. The Fed tetap fokus pada data dan tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lagi jika diperlukan (terutama jika inflasi menunjukkan tanda-tanda akan meningkat). Namun tidak untuk pekan ini.

NBF

FOMC diharapkan akan membiarkan target untuk kisaran suku bunga acuan tidak berubah di 5,25-5,50%, dengan pasar yang secara efektif menilai tidak ada peluang kenaikan. Yang lebih menarik daripada keputusan itu sendiri adalah panduan yang akan diberikan oleh para pembuat kebijakan untuk sisa tahun ini dan seterusnya. Yang penting, Ringkasan Proyeksi Ekonomi dan 'dot plot' yang baru akan diterbitkan.

SocGen

Tidak ada perubahan yang diharapkan. Kami tidak mengharapkan kenaikan suku bunga tambahan tahun ini dan mengharapkan penurunan pertama akan dilakukan pada musim semi 2024. Pada pertemuan bulan September, kami memperkirakan The Fed akan menyatakan potensi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut karena inflasi, tetapi kami tidak mengharapkanmereka akan menggunakan opsi ini.

Citi

Kami tidak mengharapkan adanya perubahan material dalam bahasa pernyataan dan memperkirakan kalimat kunci yang berbunyi 'dalam menentukan tingkat pengetatan kebijakan tambahan yang mungkin sesuai...' tidak akan berubah. Kami mengharapkan revisi ke atas yang substansial terhadap proyeksi PDB AS untuk tahun 2023 dan kemungkinan revisi ke bawah yang moderat terhadap perkiraan tingkat pengangguran. Di sisi lain, perkiraan PCE inti kemungkinan akan diturunkan beberapa persepuluh. Kombinasi revisi ini akan relatif netral, dan pejabat Fed kemungkinan akan mempertahankan opsionalitas dengan mempertahankan titik tengah 2023 tidak berubah di 5,6%. Kami juga mengharapkan titik 2024 akan tetap tidak berubah di 4,6%. Ketua Powell kemungkinan akan bersikap netral selama konferensi pers, menyoroti ketergantungan data yang berkelanjutan dalam menentukan perlunya pengetatan lebih lanjut atau mempertahankan suku bunga kebijakan dalam pertemuan mendatang.

Wells Fargo

Kami mengharapkan FOMC akan mempertahankan suku bunga acuan di 5,25-5,50% karena inflasi sudah mulai melambat. Namun, dengan pertumbuhan harga yang masih berjalan di atas target, kami memperkirakan penahanan tersebut akan disampaikan dengan pesan bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut mungkin dilakukan jika data yang masuk mendukung.

CIBC

The Fed tampaknya sangat mungkin untuk membiarkan suku bunga tidak berubah dan memberi sinyal ketergantungan pada data di masa depan, yang mungkin tidak akan menggerakkan pasar secara material.

BBH

Kami mengharapkan adanya penahanan yang hawkish. Data baru-baru ini cukup beragam sehingga The Fed merasa nyaman dengan kenaikan lagi dan WIRP menyarankan hanya 5% kemungkinan kenaikan pekan ini. Kemungkinan besar, kita akan melihat kenaikan berikutnya pada 1 November. Pada pertemuan November tersebut, kita akan mendapatkan satu lagi laporan pekerjaan, IHK, IHP, dan Penjualan Ritel serta dua pembacaan PCE. Jika segala sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan untuk AS, peluang kenaikan sebesar 30% saat ini terlalu rendah.

ABN Amro

Kami mengharapkan The Fed akan mempertahankan suku bunga. Pertemuan FOMC bulan September juga akan memberikan update triwulanan untuk proyeksi Komite. Hal ini kemungkinan akan menunjukkan peningkatan pada pertumbuhan PDB dan inflasi PCE utama (karena harga minyak yang lebih tinggi), tetapi proyeksi inflasi PCE inti kemungkinan tidak akan berubah. Kami juga mengharapkan sedikit perubahan pada pandangan Komite untuk suku bunga atau "dot plot." Ada kemungkinan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga sedikit berkurang, namun kami tidak memperkirakan adanya perubahan di sini yang akan menggerakkan pasar. Hal ini membuat fokus pasar tertuju pada kinerja konferensi pers Ketua Powell. Kami mengharapkan Powell akan mengekspresikan optimisme atas berlanjutnya pendinginan di pasar tenaga kerja dan disinflasi yang menyertainya, yang terjadi bersamaan dengan berlanjutnya kekuatan dalam pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, kami mengharapkan Powell akan menegaskan kembali bahwa Komite tetap terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut jika hal itu terbukti diperlukan. Dia mungkin juga akan menunjukkan kenaikan harga minyak baru-baru ini sebagai risiko terhadap prospek inflasi, jika hal ini mendorong ekspektasi inflasi lebih tinggi (bukan kasus dasar kami). Kami terus berpikir bahwa The Fed telah selesai menaikkan suku bunga, dan bahwa pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja yang dikombinasikan dengan penurunan inflasi inti akan memicu penurunan suku bunga mulai Maret tahun depan.