NZD/USD Serahkan 0,6240 karena Sentimen Pasar Melemah, RBNZ Menjadi Pusat Perhatian
- NZD/USD telah tergelincir dengan kuat di bawah 0,6240 karena sentimen pasar yang menghindari risiko telah menguat.
- Kecemasan di antara para investor melonjak menjelang pembukaan pasar AS setelah akhir pekan yang panjang.
- Janji paket bantuan topan dari NZ Hipkins dapat mendorong tekanan inflasi lebih lanjut.
Pasangan NZD/USD telah tergelincir di bawah 0,6240 di awal sesi Eropa. Aset NZD/USD diharapkan akan melanjutkan pergerakan turunnya karena kecemasan di antara para investor melonjak menjelang pembukaan pasar AS setelah akhir pekan yang panjang.
Indeks S&P500 berjangka menunjukkan penurunan karena pasar AS belum menunjukkan dampak dari ketegangan AS-Tiongkok. Selain itu, peluncuran rudal oleh Korea Utara pada akhir pekan lalu di dekat acara kawasan MEE Jepang juga diabaikan oleh para pelaku pasar. Perjuangan Indeks Dolar AS (DXY) untuk mendorong perdagangan di atas 103,70 masih berlanjut, pada saat laporan ini ditulis. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah memangkas beberapa kenaikan dan tergelincir mendekati 3,85%.
Seluruh fokus investor akan tetap tertuju pada keputusan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang dijadwalkan pada hari Rabu. Kebijakan moneter RBNZ bulan Februari sangat penting karena Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Chris Hipkins telah menjanjikan paket bantuan topan sebesar NZ$300 juta ($187,08 juta).
Di saat ekonomi Selandia Baru sedang berjuang untuk mengendalikan inflasi yang melesat, pelepasan uang helikopter baru ini berpotensi meningkatkan tekanan inflasi lebih lanjut. Situasi ini sangat merepotkan bagi Gubernur RBNZ Adrian Orr karena kenaikan suku bunga dapat berdampak pada aktivitas ekonomi ke depan. Sesuai konsensus, RBNZ diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,75%.