Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berkonsolidasi di Sekitar $1.930, Pernyataan Fed Menjadi Perhatian
- Harga Emas menyegarkan level tertinggi sembilan bulan di atas $1.935 di perdagangan Eropa.
- Kenaikan imbal hasil obligasi AS membatasi kenaikan Emas di tengah melemahnya Dolar AS.
- Bias naik tetap utuh untuk harga Emas di tengah pengaturan teknikal harian yang bullish.
Harga Emas turun dari level tertinggi yang terlihat dalam sembilan bulan terakhir di $1.938 pada sesi Eropa, karena kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS membantu pemulihan Dolar AS. Sementara itu, Dolar AS juga tampaknya diuntungkan oleh optimisme yang berhati-hati, di tengah ekspektasi Federal Reserve yang dovish, laporan pendapatan perusahaan AS yang beragam, dan data ekonomi domestik yang lemah.
Para investor juga melakukan reposisi menjelang 'periode blackout' The Fed dan liburan Tahun Baru Imlek di Tiongkok, yang dimulai minggu depan. Sementara itu, fokus akan tetap tertuju pada pidato dari pembuat kebijakan the Fed, Patrick Harker dan Christopher Waller, untuk arah pergerakan harga Emas selanjutnya, karena itu akan menjadi kata-kata terakhir dari bank sentral AS menjelang pengumuman kebijakan pada tanggal 2 Februari.
Prospek Teknikal Harga Emas
Harga emas: Grafik harian
Di sisi atas, para pembeli Emas mengumpulkan kekuatan untuk menguji level psikologis $1.950, di atas level tersebut, pertemuan antara level tertinggi 20 April dan 22 April di sekitar $1.958 akan ikut berperan.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari mengintip ke wilayah overbought, di sekitar 71.00, menunjukkan bahwa ada lebih banyak ruang untuk naik.
Di sisi lain, para penjual Emas sekali lagi akan menantang garis support horisontal tepat di bawah $1.900.
Lebih jauh ke selatan, koreksi dapat berlanjut ke area $1.865, titik pertemuan level tertinggi 11 Januari dan penggabungan Moving Average (MA) 21 Harian yang naik.